Tugas Bahasa Indonesia
Diskusi
Transjakarta
Nama:
a)
Ahmad .J.
b)
Fiki .H.(ketua)
c)
Maulana .M.I.
d)
Anisa.T.(moderator)
e)
Ivo .R.
f)
Sonia .A.R.(notulen
Kelas: VIII.1.
PENDAHULUAN
Kami mengucapkan puji
yukur kepada Allah SWT atas rahmad dan karunianya yang diberikan sehingga dapat
menulis dan menyelesaikan diskusi ini
Diskusi ditujukan agar
siswa memiliki kemampuan bermusyawarah, menyampaikan pendapat, membuat
keputusan, dan mufakat.
Kami berharap, semua
pihak dapat menghargai kerja keras kami selama ini. Maaf jika ada kekurangan
dalam hal ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Daftar isi:
Bab 1 Permasalahan
1.
Latar Belakang Masalah
Bab 2 Pembahasan
1.
Penyebab
2.
dampak
a)
dampak positif
b)
dampak negative
Bab 3 Pemecahan
1.
Saran
Bab 4 Kesimpulan
BAB 1
BERITA
1.
Latar Belakang Masalah
Sebagai ibukota negara
Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi sebagian besar masyarakat
untuk dijadikan tempat mencari nafkah. Hal tersebut dikarenakan pusat
pemerintahan dan pembangunan berada di Jakarta sehingga DKI Jakarta menjadi
provinsi yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan provinsi lain
di Indonesia. Di samping itu, Jakarta juga dianggap mampu menyediakan berbagai
fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan provinsi lain dan mampu
menyediakan kesempatan kerja bagi masyarakat. Kondisi itu yang menyebabkan arus
urbanisasi ke Jakarta cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan penduduk Jakarta
semakin lama semakin bertambah dan berdampak pada berbagai bidang di dalam
kehidupan bermasyarakat.
Urbanisasi yang begitu
deras “membanjiri” Jakarta di satu pihak memberikan keuntungan, bagi bidang
pariwisata misalnya. Keragaman suku bangsa yang tinggal di Jakarta membuat kota
ini menjadi kota yang plural sehaingga dianggap sebagai miniatur Indonesia.
Keunikan tersebut dapat dipromosikan untuk mengundang wisatawan dari luar.
Namun di sisi lain, derasnya arus urbanisasi juga menyebabkan munculnya
berbagai masalah. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak perbaikan yang
menjadi “pekerjaan rumah” baik bagi pemerintah daerah maupun penduduk Jakarta.
Di antara berbagai masalah yang melingkupi kota Jakarta, masalah transportasi
merupakan masalah yang memiliki urgensi yang cukup tinggi untuk segera diatasi.
Dengan semakin
bertambahnya penduduk kota Jakarta, maka modal transportasi umum yang mampu
mengakomodir kebutuhan dari masyarakat menjadi hal yang penting. Pemerintah DKI
Jakarta akan kesulitan jika kebanyakan dari warganya memilih untuk menggunakan
kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum karena kondisi transportasi
umum di Jakarta masih ada yang kondisinya relatif kurang layak. Jika pemerintah
DKI Jakarta ingin mengurangi keberadaan kendaraan pribadi maka ketersediaan
transportasi umum yang layak menjadi hal yang mutlak. Untuk mengatasi masalah
tersebut, pemerintah DKI Jakarta merencanakan pembangunan modal transporatasi
massa yang layak untuk melayani masyarakat Jakarta. Perencanaan tersebut
dimulai melalui peraturan DKI Jakarta yang kemudian tertuang di dalam SK
Gubernur Nomor 84 Tahun 2004 dan Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2007
yang berisi tentang pola transportasi makro. Melalui proses tersebut pada
Januari 2004 implementasi moda transportasi Transjakarta Busway dimulai .
Transjakarta Busway
merupakan lembaga yang berada di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta .
Sebagaimana lembaga lainnya, Transjakarta Busway memiliki visi dan misi lembaga
untuk mengatur jalannya Transjakarta Busway. Kesesuaian antara visi dan misi
Transjakarta Busway dengan dampak dari pembangunan modal transportasi massa ini
menjadi menarik untuk dilihat karena banyak hal terjadi, baik yang bersifat
positif maupun negatif, setelah kemunculan Transjakarta Busway di jalanan
ibukota. Visi dan misi Transjakarta Busway tentunya mengarah ke perubahan
transportasi massa yang lebih baik di Jakarta. Namun kondisi di lapangan
menunjukkan keberadaan Transjakarta Busway tidak hanya memberikan perbaikan
bagi transportasi massa kota Jakarta, tetapi juga memunculkan hal negatif
termasuk banyaknya kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di jalur Transjakarta
akibat pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan umum yang menerobos atau
ikut menggunakan jalur Transjakarta.
Dari uraian di atas,
kami tertarik untuk membahas tentang keberadaan Transjakarta Busway yang ikut
serta dalam dinamika transportasi umum di Jakarta. Namun pada kenyataannya
transportasi ini tidak hanya memberikan perubahan yang baik bagi kondisi
transportasi umum kota Jakarta, tetapi juga memunculkan permasalahan baru yaitu
pelanggaran pengguna jalan umum yang kerap laki menyebabkan kecelakaan lalu
lintas.
BAB 2
PEMBAHASAN
3. PENYEBAB
Ø Kemacetan
yang terjadi di Jakarta
Ø Keinginan
Pemda DKI Jakarta untuk adanya transportasi berstandar internasional
Ø Program ini
telah direncanakan sejak lama
Ø Mengajak masyarakat
untuk naik angkutan umum
Ø Agar
wisatawan dapat mengelilingi daerah Jakarta
Ø Munculnya
transportasi modern di berbagai Negara
Ø Mengajak
masyarakat beralih ke angkutan umum
4. Dampak
adanya Transjakarta
A. Dampak positif
v
Terciptanya transportasi masal yang nyaman, bersih, dan murah
v
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
v
Mengurangi kemacetan
v
Menghemat penggunaan BBM
v
Mempersingkat waktu tempuh
v
Mempekerjakan aparat
v
Mengurangi pengangguran
v
Mengurangi tindak criminal di angkutan umum
B.Dampak
negatif
Ø
Menyita sebagian jalan karena dipakai untuk jalan khusus Busway
Ø
Merugikan perusahaan angkutan umum perkotaan
Ø
Banyak masyarakat yang tidak mematuhi lalu lintas
Ø
Sering terjadi kecelakaan di jalur Busway
Ø
Adanya halte, mempersempit ruang publik atau ruang hijau
Ø
Masyarakat masih memilih kendaraan pribadi
Ø Jalur Busway
rusak memicu keclakaan
BAB 3
PEMECAHAN
1.
SARAN
a)
PemProv DKI
Jakarta bersama polantas menilang kendaraan yang masuk ke jalur Busway
b)
Pengurus
transjakarta bekerja sama dengan jasa angkutan umum agar masyarakat menggunakan
angkutan umum
c)
Memurahkan harga
tiket Transjakarta agar masyarakat beralih ke Transjakarta
d)
Mensosialisasikan
kepada masyarakat luas
e)
Membuat batas
antara jalan raya dan jalan Busway
f)
Memperbaiki jalur
Busway agar tidak terjadi kecelakaan
g)
Memperbanyak rute
Busway
BAB 4
KESIMPULAN
Transjakarta merupakan transportasi modern yang didanai oleh
pemerintah daerah dengan harga yang murah kita bisa menaiki transportasi ini.
Sebagai wujud untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan bersih telah di berikan
oleh angkutan ini.
Sebagai warga masyarakat, sepatutnya untuk menggunakan modal angkutan
ini agar kita dapat mengurangi kemacetan dijalan besar. Walaupun program ini
tidak berjalan mulus kita harus mendukung langkah pemerintah untuk menangani
kemacetan.
Sebagai pemerintah daerah sepatutnya meningkatkan kualitas dari
Transportasi ini agar warga menggunakan angkutan masal ini.
-Selesai-