Minggu, 01 November 2015

kliping renang



TUGAS KLIPING


MACAM – MACAM GAYA RENANG









Nama   :  
Kelas   :   

SMP NEGERI 




SEJARAH..

Lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertulis tentang berenang sudah ada sejak 2000 SM. Pada tahun 1538, Nicolas Wynman, profesor bahasa anak Jerman, menulis buku pertama tentang renang. Perlombaan renang di Eropa bermula pada sekitar tahun 1800, dan sebagian besar peserta menggunakan gaya dada. Gaya rangkak depan, ketika itu dipanggil gaya trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen yang menirunya dari suku Indian.

Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan ke dalam Perlombaan Olimpiade sebagai suatu acara. Pada tahun 1902, gaya trudgen terbaik dimenangi oleh Richard Cavill, menggunakan tendang keribas. Persatuan renang dunia yang pertama, Federation Internationale de Natation, dibentuk pada tahun 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu kelainan gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

Teknik berenang

Ada empat gaya berenang yang umum dilakukan orang: gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu(dolpin).

1.Gaya bebas

Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa membuat orang berenang lebih cepat. Tidak seperti halnya ketiga gaya berenang lainnya, renang gaya bebas tidak diatur oleh Federasi Renang Internasional (FINA).Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun sebenarnya masih ada “gaya bebas” yang lain, gaya bebas (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas
Gambar: Gaya Bebas

2.Gaya dada

Gaya dada adalah gaya yang paling populer sewaktu orang melakukan renang rekreasi. Kepala bisa berada di atas air dalam waktu yang lama. Orang yang sedang belajar berenang biasanya memulai dari mempelajari gaya dada.Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Gambar: Gaya Dada


3. Gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang mudah mengambil napas, namun tidak bisa melihat ke depan. Dalam perlombaan berenang, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam air. Gaya berenang sama dengan gaya bebas, namun dilakukan dengan posisi tubuh telentang.Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas
Gambar: Gaya Punggung

4. Gaya kupu-kupu

Sebagian pemula menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya berenang yang paling sulit dipelajari. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Gambar: Gaya Kupu-Kupu



Pertandingan renang
Pertandingan renang dibagi menjadi nomor renang perorangan dan nomor renang beregu. Masing-masing nomor renang memiliki nomor renang untuk putra dan putri. Kolam renang yang digunakan terdiri dari kolam renang dengan lintasan 50 meter dan lintasan pendek 25 meter.

Rekor dunia

Rekor dunia yang diakui pada kolam 50 meter dan 25 meter adalah untuk jarak dan gaya berikut ini:
  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya dipertandingkan di kolam 25 meter), 200 m, 400 m
  • Estafet gaya bebas: 4 x 100 m dan 4 x 200 m
  • Estafet gaya ganti: 4 x 100 m (urutan: gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya bebas).[1]

Risiko

Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.
|

Perbandingan Perbedaan Pendidikan Indonesia dan Pendidikan Luar Negeri


Perbandingan pendidikan di Indonesia dan diluar negeri


Nama kelomok    :
·       Andhika I.P
·       Fiki H
·       Gerry
·       Tri H
Kelas                       : X.4
Tema                      : Pendidikan







KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul PERBANDINGAN PENDIDIKAN DIINDONESIA DAN DILUARNEGERI ini dapat kami selesaikan. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Dalam kesempatan ini, kelompok kami menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai.

Penulis







Daftar isi
Bab I : Pendahuluan
A.          Latar belakang
B.           Permasalahan
C.           Tujuan
Bab II : Pembahasan
1.            Penerapan Pendidikan di berbagai Negara
2.           Kualitas SDM luar negeri dan Indonesia
3.           Kendala pendidikan di Indonesia
Bab III : penutup
                kesimpulan

             








Bab I
Pendahuluan
A.  Latar Belakang
Dunia pendidikan di Indonesia memiliki banyak kendala yang berkaitan mutu pendidikan diantaranya adalah keterbatasan akses pada pendidikan, jumlah guru yang belum merata,  kualitas guru itu sendiri dinilai masih kurang, serta penerapan system pendidikan itu sendiri.
 Mutu pendidikan disetiap Negara – Negara berbeda – beda, karena berbeda – beda maka penerapannya pun berbeda. Maka dari itu kita perlu belajar dari Negara – Negara yang kualitasnya tidak diragukan lagi. 
Untuk mengatasi masalah didunia pendidikan, pemerintah membuat program seperti berencana meniru system pendidikan di Negara –isban maju, seperti jerman, USA, dan jepang. Selain itu Negara kita juga mengirim siswa terbaiknya untuk belajar di Negara - negara tersebut. Diharapkan Negara kita yang tercinta ini dapat menjadi seperti Negara – Negara yang maju dalam dunia pendidikanya. Dalam makalah ini kita akan membahas semua itu, mari menyimak hal – hal berikut ini.

B.   Permasalahannya
1)   Bagaimana penerapan pendidikan di Negara – Negara maju ?
2)   Mengapa  kualitas SDM di Negara lain lebih baik dibanding di Indonesia?
3)    Apa kendala dunia pendidikan di Indonesia ?

C.   Tujuannya
1)    Membuka wawasan kita terhadap dunia pendidikan di luar negeri
2)    Sebagai tolak ukur pendidikan dalam negeri dan luar negeri
3)    Mengetahui penyebab kendala pendidikan di Indonesia



Bab II
Pembahasan
1.   Penerapan Pendidikan di berbagai Negara

Baru – baru ini Organisatin for Economic Co-operation and Development atau OECP merilis tentang system pendidikan terbaik dunia dikutip dari BBC :
ü Singapura
ü Hongkong
ü Korea selatan
ü Jepang
ü Taiwan
ü Kanada
Berikut penerapan system pendidikan dibawah ini:
a)     Kanada
Pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah provinsi di bawah konstitusi Kanada, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara sistem pendidikan di masing-masing provinsi. Namun pemerintah Kanada menerapkan standar tinggi secara seragam di setiap provinsi. Secara umum, anak-anak Kanada memulai pendidikan dari TK untuk satu atau dua tahun pada usia empat atau lima tahun. Semua anak-anak mulai pendidikan tingkat satu pada usia sekitar enam tahun. Tahun ajaran biasanya berlangsung mulai September sampai Juni berikutnya, tetapi dalam beberapa kasus, terkadang dimulai pada Januari. Sekolah menengah dimulai dari Kelas 11 atau 12, tergantung pada provinsi. Setelah itu, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas, perguruan tinggi atau studi Cegep. CEGEP adalah akronim dalam bahasa Perancis yang berarti Institut Pendidikan Kejuruan, dan dua tahun pendidikan umum atau tiga tahun pendidikan teknis antara sekolah menengah dan universitas. Provinsi Quebec memiliki sistem Cegep.
b)    Jepang
Sistem pendidikan Jepang direformasi setelah Perang Dunia II. Sistem Lama 6-5-3-3 berubah menjadi sistem 6-3-3-4 (6 tahun sekolah dasar, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA dan 4 tahun Universitas) dengan mengacu ke sistem Amerika. Gimukyoiku (wajib belajar) 9 tahun, 6 di shougakkou (SD) dan 3 di chuugakkou (SMP). Departemen Pendidikan mengawasi kurikulum, buku teks, kelas dan mempertahankan tingkat pendidikan yang seragam di seluruh negeri. Akibatnya, standar pendidikan yang tinggi menyebar merata di seantero Jepang. Sebagian besar sekolah beroperasi pada sistem jangka tiga tahun dengan tahun ajaran baru mulai pada bulan April. Sistem pendidikan modern dimulai pada tahun 1872, dan adalah model utama setelah sistem sekolah Perancis, yang dimulai pada bulan April. Tahun fiskal di Jepang juga dimulai pada bulan April dan berakhir pada bulan Maret tahun berikutnya, yang lebih nyaman dalam banyak aspek. Kecuali untuk tingkatan yang lebih rendah dari sekolah dasar, hari sekolah rata-rata pada hari kerja adalah 6 jam, yang membuatnya menjadi salah satu hari-hari sekolah terpanjang di dunia. Bahkan setelah selesai jam sekolah, anak-anak memiliki latihan dan pekerjaan rumah lain untuk membuat mereka sibuk. Liburan adalah 6 minggu di musim panas dan sekitar 2 minggu masing-masing untuk musim dingin dan musim semi. Setiap kelas memiliki kelas tetap sendiri di mana mahasiswa mengambil semua kursus, kecuali untuk pelatihan praktis dan bekerja di laboratorium. Selama pendidikan dasar, dalam banyak kasus, satu guru mengajar semua mata pelajaran di masing-masing kelas. Sebagai hasil dari pertumbuhan penduduk yang cepat setelah Perang Dunia II, jumlah siswa di kelas SD atau SMP melebihi 50 siswa per kelas, tapi sekarang sudah ditekan di bawah 40 siswa per kelas. Di sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama, makan siang ( kyuushoku) disediakan pada menu standar, dan dilakukan di dalam kelas. Hampir semua SMP mengharuskan mahasiswa untuk mengenakan seragam sekolah (seifuku). Perbedaan besar antara sistem sekolah Jepang dan sistem sekolah Amerika bahwa sistem Amerika menghormati individualitas sementara Jepang mengontrol individu dengan mengamati

2.   Kualitas SDM luar negeri dan Indonesia

Sumber Daya Manusia tidak bisa terpisahkan dengan dunia pendidikan, pendidikan yang baik menghasilkan SDM yang bermutu.  Pertanyaannya seberapa jauh kualitas manusia Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi? Mengapa WNA lebih mudah mencari pekerjaan di Indonesia? Untuk mengetahuinya.
Berikut factor – factor kualitas SDM diluar negeri :
Ø Adanya kerja sama yang baik  pemerintah dengan masyarakat, dinegara lain pemerintah tidak hanya mengambil peran dalam dunia pendidikan
Ø  System pendidikan yang tidak terpaku dengan teori belaka, Negara lain lebih mengedepankan praktek dari pada soal tertulis
Ø Prilaku masyarakat itu sendiri, masyarakat luar negeri memiliki pemikiran lebih maju dibanding Negara kita
Ø  Fasilitas penunjang yang memadai, fasilitas diprioritaskan bagi siswa didik agar mereka lebih nyaman belajarnya.
Ø Edukasi etika diajarkan, tidak hanya ilmu pengetahuan saja, murid – murid diluar negeri mempelajari pendidikan etika dan moral

3.   Kendala pendidikan di Indonesia

Dunia pendidikan di Indonesia masih mempunyai banyak kekurangan, selain itu kita harus dituntut untuk bisa bersaing dalam globalisasi agar Negara kita tidak tertinggal dengan Negara lain.
Beberapa yang mempengaruhi kendala pendidikan Indonesia antara lain :
v Jumlah guru yang tidak merata, sebagian besar guru – guru di Indonesia bekerja di sekolah kota – kota besar dan di daerah kekurangan banyak guru
v Kualitas guru, sekitar 60 persen guru sudah memenuhi kualifikasi dengan gelar S-1 dan sisanya belum memenuhi kualifikasi
v Fasilitas penunjang pendidikan belum memadai, banyak sarana dan prasarana sekolah yang rusak karena dimakan usia bahkan ada yang tidak mendapat sarana dari pemerintah
v Kedisiplinan yang kurang bagi siswa, para siswa tidak diarahkan untuk disiplin sejak dini.
v Kurangnya semangat belajar siswa, dalam hal ini siswa siswi tidak memperhatikan masa depan mereka. Sehingga semangat belajar mereka pun kurang


Bab III
Penutup
Kesimpulan:
Sebagai bangsa dan Negara yang besar, kita selaku masyarakat tidak hanya berdiam diri dan menutup diri terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia. Kita harus belajar dari Negara lain mengenai beberapa aspek di dunia pendidikan, supaya Negara kita bisa menjadi Negara yang maju.
Pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu Negara, karena pendidikan merupakan dasar dari pembentukan karakter, pengembangan wawasan atau ilmu pengetahuan, dan budi pekerti. Di jaman modern ini kita dituntut untuk bisa bersaing dalam mencari pekerjaan, semakin tinggi ilmu yang kita miliki maka akan mudah untuk mencari sebuah pekerjaan.





----sekian----