Selasa, 10 Juni 2025

KISAH INSPIRASI TANPA BATAS : Semangat Perbantuan JNE Dalam Bekerja

Suatu ketika di bulan Ramadan tahun 2021 saya mengikuti Perbantuan JNE di gudang outbound. Saat itu saya ditawari oleh kakak saya untuk bekerja freelance di gudang JNE Cikarang. Kebetulan di semester akhir kuliah, saya diminta oleh dosen saya untuk merasakan mencari duit. Saya dan seorang teman yang merupakan tetangga saya ikut bekerja selama lima hari.

Banyak pengalaman yang saya dapatkan meski waktu sangat singkat. Saya jadi memahami bagaimana proses sistem pergudangan JNE. Saya merasakan bagaimana beratnya mengangkat kulkas, TV besar, dan barang yang memerlukan dua orang untuk membawanya. Saya mengalami bagaimana cara labeling pada paket. Saya juga menjadi tahu kode kota sangat penting dalam penyortiran. 

Di bagian sortir, saya memisahkan paket berdasarkan tujuannya. Banyak lokasi dan kode kota tujuan yang sebelumnya tidak saya ketahui. Pada akhirnya pertanyaan saya terjawab mengapa kode paket area Jakarta bukanlah JKT, melainkan CGK. Rupanya CGK kepanjangan dari Cengkareng, juga merujuk kode bandara Soekarno-Hatta. Entah mengapa semua kode paket wilayah Jakarta menjadi CGK bukan JKT, apa karena banyak gudang pengiriman berada dekat bandara? Ataukah karena terinspirasi dari kode pengiriman JNE?

Dari semua bagian yang saya alami, bagian bongkar muat penuh dengan orang-orang yang berenergik dan diminati oleh Perbantuan. Meskipun saat itu bulan Ramadan, tidak menyurutkan semangat para Karyawan dan Perbantuan untuk membongkar muatan dan mengisi muatan ke dalam mobil. Bisa dikatakan bagian ini dapat membentuk fisik menjadi kekar dan berotot karena sering mengangkat barang.

Labeling merupakan bagian sangat penting untuk memastikan posisi dan tujuan dari paket. Sejujurnya bagian ini lebih baik dilakukan oleh orang yang paham teknologi, teliti, dan memiliki pengetahuan di internal JNE. Hal yang saya ingat dari karyawan JNE ketika saya diminta memberi label adalah "perhatikan nomor paket sebelum diberi label".


Logistik Bukan Sekadar Paket

Pengalaman lima hari itu membuka mata saya tentang dunia Supply Chain Management (SCM) yang saya pelajari di mata kuliah Sistem Rantai Pasok kemudian hari. Pada akhirnya dalam tugas analisis praktik di mata kuliah tersebut, saya mengambil perusahaan JNE sebagai bahan tulisan tugas saya. Jika penasaran, kalian bisa liat tugas saya di Academia.edu 

https://www.academia.edu/129411546/ANALISIS_PRAKTIK_SUPPLY_CHAIN_MANAGEMENT_PERUSAHAAN_JNE_EXPRESS 

Bekerja di JNE selama beberapa hari membuat saya sadar bahwa logistik bukan hanya soal mengirim barang, tapi soal kepercayaan. Setiap paket punya cerita, punya harapan, dan di baliknya ada sistem yang kompleks namun menarik untuk dipelajari. Dan yang terpenting ada manusia-manusia luar biasa yang memastikan semuanya sampai tepat waktu.

Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam pengiriman JNE, meski hanya bekerja dengan waktu yang singkat. Tulisan ini saya tulis untuk merayakan 34 tahun JNE. 


ttd,

HardFix


#JNE #ConnectingHappiness #JNE34SatSet #JNE34Tahun #JNEContentCompetition2025 #JNEInspirasiTanpaBatas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar