Kata Pengantar
puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang telah saya susun sedemikian rupa untuk
memenuhi tugas Fisika Terapan. Terima kasih saya sampaikan kepada referensi
yang telah membantu tugas saya kali ini. Dengan judul KAPILARITAS PADA
PERCETAKAN saya harap dapat membantu
dalam proses pembelajaran dan pemahaman Fisika Terapan kali ini. Semoga dengan
selesainya tugas ini, saya menjadi mahasiswa yang berkompeten dan dapat
bersaing secara global sesuai dengan visi dan misi.
Tidak lupa juga terima kasih saya ucapkan untuk kritik dan saran atas makalah
ini supaya menjadikan intropeksi ke diri saya sendiri.
Penulis
Daftar Isi
Pendahuluan
:
1.1
Latar Belakang
1.2
Ruang Lingkup
1.3
Maksud dan Tujuan
Pembahasan :
2.1
Pengertian dan konsep Kapilaritas
2.2
Rumus kapilaritas
2.3
Faktor penyebab kapilaritas
2.4
Aplikasi kapilaritas dalam percetakan
2.5
Penyelesaian masalah kapilaritas di percetakan
Penutupan :
3.1
Kesimpulan
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Semua fenomena di alam dapat
dijelaskan secara ilmiah dan setiap kejadian selalu ada sebabnya, banyak cabang
ilmu yang bisa menjelaskan fenomena yang terjadi, salah satunya dengan
mempelajari ilmu Fisika Terapan kita dapat menjelaskan fenomena dan kejadian
secara objektif dan akurat. Penalaran dan logika sangat diperlukan untuk
mencari jawaban fenomena yang belum bisa dijelaskan. Dalam hal ini saya akan menjelaskan fenomena
atau peristiwa Kapilaritas dalam percetakan.
1.2 Ruang
Lingkup
A.
Gaya adhesi dan gaya kohesi
B.
Gaya kapilaritas
C.
Dampak kapilaritas pada hasil cetak
1.3 Maksud
dan Tujuan
·
Membuktikan adanya kapilaritas pada proses
percetakan
·
Menunjukkan bahwa ilmu Fisika Terapan sangat
penting dalam percetakan
·
Membuktikan penyebab tinta berada pada kertas
dapat dijelaskan secara ilmiah
Pembahasan
2.1 Pengertian dan konsep Kapilaritas
Kapilaritas adalah
fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa
dengan luas penampang yang sempit).
Kapilaritas
adalah meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa
rambut yang disering disebut sebagai pipa kapiler. Semakin kecil diameter
dalam pipa kapiler, kenaikan permukaan air di dalam pipa kapiler akan semakin
tinggi.
2.2 Rumus kapilaritas
2.3 Faktor penyebab kapilaritas
Karena adanya gaya adhesi atau
kohesi antara zat cair dan dinding celah tersebut. Zat cair yang dapat
membasahi dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya adhesi antara pipa kapiler
dengan dinding pipa kapiler lebih besar. Sedangkan zat cair yang tidak
membasahi dinding kaca pipa kapiler memilki gaya kohesi yang lebih besar. Hal
ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya permukaan zat cair pada pipa kapiler.
2.4 Aplikasi kapilaritas di percetakan
Dari penjelasan sebelumnya kapilaritas hanya ditemukan
apabila zat cair(air dan tinta) yang memasuki celah sempit. Alasan mengapa
tinta dan air bisa berada pada kertas karena adanya fenomena kapilaritas.
Artinya kapilaritas dapat kita lihat ketika air dan tinta meresap pada kertas.
Kertas mengandung serat selulosa dan bahan penolong, jika diamati lebih dalam
kertas memiliki
celah sempit.
Gejala pada daya isap benda
terhadap cairan. Apabila tumpahan tinta kita ambil dengan menggunakan kertas
isap, maka lama kelamaan tinta itu akan habis terisap oleh kertas. Dalam hal
ini kertas hisap berfungsi sebagai pipa kapiler.
2.5 Penyelesaian masalah kapilaritas di
percetakan
Kapilaritas
sangat penting dalam teknik grafika, untuk meningkatkan kapilaritas pada kertas
bisa dengan menambahkan bahan penolong (filler) pada kertas. Karena dengan menambahkan
filler, celah akan menjadi lebih sempit dan memperbesar kapilaritas.
Gaya kohesi
tinta lebih besar dari gaya kohesi air, sebab itu kapilaritas air lebih tinggi
ketimbang tinta. Air lebih cepat meresap ke kertas karena gaya adhesi lebih
besar dari gaya ahesi tinta.
Penyerapan air
yang tinggi pada kertas memiliki cetakan dapat menyebabkan kerusakan image dan
tipografi pada kertas.
Penutup
3.1 Kesimpulan
Penting
untuk mengetahui kapilaritas pada percetakan, terutama bagaimana cara tinta
bisa berada pada kertas. Penyerapan air atau tinta pada kertas merupakan salah
satu contoh adanya kapilaritas. Karena viskositas tinta lebih besar,
mengakibatkan kapilaritas tinta lebih rendah dari air. Adhesi dan kohesi mempengaruhi kapilaritas. Luas
celah mempengaruhi tinggi rendahnya pipa kapiler.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar