I.
JUDUL PRAKTIKUM
Percobaan ingenhousz
II.
TUJUAN PRAKTIKUM
Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis
III.
DASAR TEORI
Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak
sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler
hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik
untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut
disebut anabolisme, sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.
Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbon dioksida dan air.
Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbon dioksida dan air.
cahaya Pada proses
fotosintesis ini akan dihasilkan dua senyawa yaitu glukosa dan oksigen.
6CO2 +6 H2O -> C6H12O6 + 6O2
6CO2 +6 H2O -> C6H12O6 + 6O2
Untuk mengetahui kandungan glukosa sebenarnya dapat diketahui dengan
percobaan Sact sedang untuk mengetahui kandungan oksigen dapat diketahui dengan
menggunakan lidi yang membara seperti pada percobaan Ingenhouz. Akan tetapi
pada kesempatan ini, yang akan dilihat bukanlah kandungannya, akan tetapi
kecepatan proses tersebut bila diberi perlakuan yang berbeda – beda terkait
suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO3. Percobaan kami kali ini merupakan
percobaan Ingenhousz.
IV.
ALAT DAN BAHAN
·
Hydrilla verticillata
·
Gelas kimia 1000 ml
·
Gelas ukur 10 ml
·
Corong kaca
·
Kawat
·
Bara api
·
bak
V.
CARA KERJA
1.
Rangkailah alat dan bahan seperti
gambar berikut, pada permulaan percobaan tabung reaksi harus penuh berisi air (
jangan ada rongga udara )
2.
Taruhlah rangkaian tersebut di
tempat teduh dan di tempat yang terkena sinar matahari langsung masing-masing
10 menit
3.
Amati pembentukkan gelembung gas
untuk setiap perlakuan
4.
Ujilah gelembung yang terkumpul
menggunakan bara api
VI.
DATA PENGAMATAN
No.
|
Perlakuan
|
Waktu pengamatan
|
Gelembung udara
|
1
|
Tempat teduh
|
10 menit
|
+
|
2
|
Cahaya langsung
|
10 menit
|
++++
|
*) Bubuhkan tanda
- bila tidak ada
+ bila
sedikit
++ bila
sedang
+++ bila banyak
++++ bila banyak sekali
VII.
ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Dari
data yang didapat dari uji praktikum tersebut diketahui bahwa tumbuhan akan
menghasilkan lebih banyak gelembung oksigen jika ditaruh di tempat yang terkena
sinar matahari langsung dibandingkan dengan perlakuan ditaruh di tempat teduh.
Gelembung yang dihasilkan adalah gelembung oksigen yang dibuktikan dengan
menyalanya api dari bara api di lidi.
VIII.
JAWABAN PERTANYAAN
No.
|
Pertanyaan
|
jawaban
|
1
|
Dari kegiatan yang anda lakukan, tentukan :
A.
Variabel
bebas
B.
Variabel
kontrol
C.
Variabel
terikat
|
Tempat teduh & tempat terang
Hydrilla
verticillata
Jumlah gelembung
|
2
|
Mengapa gelembung udara terbentuk?
|
Karena terbentuknya gelembung oksigen menurut
persamaan reaksi :
6CO2 +6 H2O -> C6H12O6
+ 6O2
|
3
|
Gelembung apakah yang terbentuk?
|
Gelembung oksigen yang tebentuk dari proses
fotosintesis
|
4
|
Pada percobaan manakah antara nomor 1 dan 2 yang lebih banyak
gelembung udara?
|
Percobaan nomor 1, karena pada perlakuan tersebut
objek yang diuji terkena sinar matahari langsung
|
5
|
Apakah tujuan perangkat percobaan diletakkan di tempat yang terkena
cahaya matahari?
|
Untuk mempercepat proses fotosintesis
|
IX.
KESIMPULAN
Bedasarkan
teori yang telah dipelajari dan uji praktik yang telah dilakukan terbukti bahwa
tumbuhan menghasilkan oksigen lebih banyak saat berada di tempat terang dan berbanding terbalik jika di
tempatkan pada daerah gelap. Karena
ketika gelap tumbuhan justru menyerap karbon dioksida.
X.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar