Minggu, 15 April 2018

Makalah percobaan ingenhousz



I.                   JUDUL PRAKTIKUM
Percobaan ingenhousz

II.                 TUJUAN PRAKTIKUM
Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis

III.              DASAR TEORI
Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut anabolisme, sedang proses penguraiannya disebut                 katabolisme.
Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan
              karbon  dioksida dan air.
cahaya Pada proses fotosintesis ini akan dihasilkan dua senyawa yaitu    glukosa dan oksigen.
6CO2 +6 H2O ->  C6H12O6 + 6O2
Untuk mengetahui kandungan glukosa sebenarnya dapat diketahui dengan percobaan Sact sedang untuk mengetahui kandungan oksigen dapat diketahui dengan menggunakan lidi yang membara seperti pada percobaan Ingenhouz. Akan tetapi pada kesempatan ini, yang akan dilihat bukanlah kandungannya, akan tetapi kecepatan proses tersebut bila diberi perlakuan yang berbeda – beda terkait suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO3. Percobaan kami kali ini merupakan percobaan Ingenhousz.

IV.              ALAT DAN BAHAN
·         Hydrilla verticillata
·         Gelas kimia 1000 ml
·         Gelas ukur 10 ml
·         Corong kaca
·         Kawat
·         Bara api
·         bak

V.                CARA KERJA
1.       Rangkailah alat dan bahan seperti gambar berikut, pada permulaan percobaan tabung reaksi harus penuh berisi air ( jangan ada rongga udara )
2.       Taruhlah rangkaian tersebut di tempat teduh dan di tempat yang terkena sinar matahari langsung masing-masing 10 menit
3.       Amati pembentukkan gelembung gas untuk setiap perlakuan
4.       Ujilah gelembung yang terkumpul menggunakan bara api

VI.              DATA PENGAMATAN
No.
Perlakuan
Waktu pengamatan
Gelembung udara
1
Tempat teduh
10 menit
+
2
Cahaya langsung
10 menit
++++

*) Bubuhkan tanda

-                       bila tidak ada
+                      bila sedikit
++                    bila sedang
+++    bila banyak
++++  bila banyak sekali



VII.           ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Dari data yang didapat dari uji praktikum tersebut diketahui bahwa tumbuhan akan menghasilkan lebih banyak gelembung oksigen jika ditaruh di tempat yang terkena sinar matahari langsung dibandingkan dengan perlakuan ditaruh di tempat teduh. Gelembung yang dihasilkan adalah gelembung oksigen yang dibuktikan dengan menyalanya api dari bara api di lidi.

VIII.         JAWABAN PERTANYAAN

No.
Pertanyaan
jawaban


1

Dari kegiatan yang anda lakukan, tentukan :
A.      Variabel bebas


B.      Variabel kontrol

C.      Variabel terikat


Tempat teduh & tempat terang

Hydrilla verticillata

Jumlah gelembung


2


Mengapa gelembung udara terbentuk?
Karena terbentuknya gelembung oksigen menurut persamaan reaksi :
6CO2 +6 H2O ->  C6H12O6 + 6O2

3

Gelembung apakah yang terbentuk?
Gelembung oksigen yang tebentuk dari proses fotosintesis


4

Pada percobaan manakah antara nomor 1 dan 2 yang lebih banyak gelembung udara?
Percobaan nomor 1, karena pada perlakuan tersebut objek yang diuji terkena sinar matahari langsung

5
Apakah tujuan perangkat percobaan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari?
Untuk mempercepat proses fotosintesis





IX.              KESIMPULAN
Bedasarkan teori yang telah dipelajari dan uji praktik yang telah dilakukan terbukti bahwa tumbuhan menghasilkan oksigen lebih banyak saat berada di tempat  terang dan berbanding terbalik jika di tempatkan pada daerah gelap. Karena  ketika gelap tumbuhan justru menyerap karbon dioksida.

X.                DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar