Jumat, 04 Oktober 2019

Proses Pembuatan Sablon Manual



Langkah Kerja dan Tahap Pembuatan Sablon

1.   Langkah pertama
yang harus anda lakukan adalah anda harus membuat desain celemek  terlebih dahulu. Anda  bisa menggunakan Coreldraw  untuk mendesain  celemek sablon yang akan  anda buat. Jika anda kesulitan untuk mendesain anda bisa mengunduh desain yang akan anda buat  di dunia maya.
2.   Langkah kedua yaitu pembuatan film atau klise
Hasil desain olahan dari Coredraw  tadi, selanjutnya dicetak dengan menggunakan film atau bis juga dengan kertas kalkir dengn print BW yang berwarna hitam dan juga putih.
3.   Langkah ketiga adalah proses stensil atau afdruk
Dalam tahapan ini adalah proses pemindahan desain yang telah dicetak di film sablon ke screen dengan menggunakan cahaya ultraviolet. Screen tersebut terbuat dari kain dengan pori – pori halus seperti kain sutra. Bahan yang digunakan untuk stensil atau afduk adalah larutan emulsi dan sensitizer. Berikut penjelasan proses afdruk
Pertama, campurkan obat afdruk screen emulsion dan sensitizer bawaannya (biasanya produsen obat afdruk sudah menyertakan sensitizer), aduk hingga tercampur dengan baik. Campurkan seperlunya pada wadah tersendiri, pada tahap pencampuran ini untuk pemula biasanya masih ragu dalam penakaran sensitizer (takut terlalu banyak atau terlalu sedikit), jika sensitizer terlalu sedikit kemungkinan screen akan mudah rusak saat penyemprotan atau jika terlalu banyak sensitizer bisa jadi screen sulit berlubang waktu disemprot. Seteleh tercampur dengan baik tuangkan pada screen sablon, dan ratakan dengan alat perata. Dalam meratakan screen emulsion ini lakukan secara vertikal dan horisontal pada bagian depan dan belakang secara berulang hingga obat afdruk menempel rata dengan baik.
Setelah rata keringkan dengan kipas angin atau hairdryer, dalam pengeringan lakukan di lokasi yang minim cahaya lampu atau matahari karena obat afdruk yang telah tercampur dengan sensitizer mempunyai sifat mengeras apabila terkena cahaya.
Setelah kertas desain diposisikan dengan baik pada screen lakukan langkah-langkah persiapan penyinaran. Siapkan 2 lampu TL di bawah kaca dengan jarak kurang lebih 10 cm, kaca bisa disangga dengan kardus atau kayu atau bila memungkinkan buatlah meja untuk penyinaran.
 
Bagian belakang screen tutuplah dengan busa atau bahan lain yang lunak dan rata, letakkan screen pada kaca dan sebaiknya tindih bagian bisa dengan pemberat agar screen menempel rata pada kaca. Penyinaran dengan lampu dilakukan selama kurang lebih 3 menit. Setelah penyinaran dilakukan lepas kertas desain kemudian cuci dengan air. Apabila tahap demi tahap di atas dilakukan dengan baik maka saat screen dicuci akan tampak corak gambar desain dan membentuk lubang sesuai pola desain, lanjutkan dengan menyemprot pada bagian lubang desain dengan menggunakan alat semprot air. Saat menyemprot gunakan tekanan sesuai kebutuhan agar hasilnya baik. Setelah selesai menyemprot kemudian jemur di bawah sinar matahari. Jika perlu lapisi screen dengan cairan penguat.

4.   Langkah keempat adalah sablon
Sablon yang bisa kita gunakan dalam membuat celemek sablon adalah sablon manual dan juga sblon digital. Untuk jenis sablon manual biasanya tinta sablon tersebut diaplikasikan sendiri pada celemek. Sedangkan untuk yang digital menggunakan  sejenis alat seperti printer kertas namun memiliki ukuran yang sangat besar dan telah terisi tinta sablon.

5.   Langkah kelima adalah mencetak atau pengaplikasian.
Tahap proses aplikasi dari desain ke bahan celemek yang telah dipotong sesuai dengan ukuran badan anda. Dalam tahap ini yang perlu anda perhatikan adalah tenik sapuan sablon menggunakan rakel. Rakel sendiri adalah sebuah alat untuk menyapu tinta sablon yang terbuat dari karet. Proses mencetak sablon itu sebenarnya sederhana, yaitu memindahkan tinta pada bahan celemek melalui screen, sehingga membutuhkan alat yang namanya rakel.
Beberapa langkah ini bisa diterapkan untuk menerapkan sablon secara manual.
–          Siapkan celemek yang akan disablon, lalu memasukkan tatakan tripleks ke bagian dalam celemek. Tujuannya supaya tinta tidak merembes hingga ke bagian belakang. Termasuk berfungsi agar posisi celemek lebih stabil saat sedang disablon.
–          Taruhlah screen atau kasa sablon di permukaan celemek. Anda bisa mengatur posisi gambar disesuaikan dengan rancangannya. Kalau akan menyablon teks atau gambar dengan warnanya melebihi satu, sebaiknya menutupi gambar lainnya dengan plastik dengan bantuan selotip atau lakban.
–          Atur posisi screen berdasarkan rancangan gambar tersebut.
–          Selanjutnya menuang tinta di pinggir gambar di sisi atas dengan menghadap objek gambar itu. Kemudian menarik cat sablon itu mengarah bawah memakai rakel bertekanan rata dengan sekali tarikan saja.
–          Kalau hanya menyablon satu warna saja, teknik ini telah selesai. Anda bisa melihat hasil sablon dengan mengangkat bagian rangka screen secara perlahan. Kemudian mengeringkan celemek itu.
–          Jika Anda ingin membubuhkan lebih dari satu warna. Maka lanjutkan dengan membersihkan tinta yang melekat pada rangka. Lalu menyiapkan gambar pada bidang selanjutnya dan tutupi bagian lainnya memakai selotip dan plastik.
–          Taruhlah celemek yang telah disablon warna pertama pada meja yang sudah disiapkan. Agar hasilnya bagus, maka penempatan screen wajib diatur dengan baik.
–          Aturlah hasil teknik sablon ini dan mengulangi langkah kedua dan keempat guna menghasilkan warna kedua.
–          Anda bisa mengulangi proses sablon itu hingga rampung, sampai warna terakhir yang diinginkan menggunakan teknik sablon manual.

6.   Langkah ke enam proses drying atau pengeringan
Langkah selanjutnya dalam sablon manual adalah pengeringan dengan cara drying dengan mengandalkan sinar matahari. Bisa juga dengan memakai blower, kipas angin dan sebagainya. Proses curing juga bisa dilakukan dengan memakai mesin flash heater atau mesin conveyer. Proses pengopenan atau burning juga bisa dilakukan. Tujuannya agar tinta bisa mencapai titik pengeringan yang optimal.
7.   Langkah ketujuh setelah sablon ini selesai anda bisa bawa bahan yang sudah dicetak atau sablon tersebut ke mesin jahit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar